Para ilmuwan telah menemukan bahwa kucing memiliki sistem komunikasi
yang kompleks dengan beragam jenis suara untuk menyampaikan kepada
manusia apa yang mereka inginkan atau butuhkan.
[1]
Memahami cara kucing berkomunikasi dengan Anda, serta cara kucing
menerjemahkan komunikasi dari manusia bisa membantu Anda membangun
hubungan yang lebih erat dengan sahabat kesayangan Anda ini.
[2]
Metode 1 dari 3: Mendengarkan Kucing Anda
-
1
Memahami cara dan alasan kucing berkomunikasi.
Mengeluarkan suara secara umum bukanlah bentuk komunikasi utama kucing.
"Bahasa utama" kucing meliputi sistem aroma, ekspresi wajah, serta
bahasa tubuh dan sentuhan yang kompleks. Tetapi, kucing dengan cepat
akan menyadari bahwa kita tidak memahami sinyal tanpa suara yang ia
gunakan dengan sesamanya, sehingga ia akan mengeluarkan suara dalam
usahanya untuk berkomunikasi dalam bahasa "kita." Dengan memperhatikan
suara mana yang membuat kita bereaksi, seekor kucing selalu mempelajari
cara untuk menyampaikan permintaan atau keinginannya.
[3]
-
2
Amati situasi saat kucing mengeong. Jika Anda
memperhatikan apa yang ia lakukan saat mengeong, Anda mungkin dapat
membedakan suara mengeong mana yang menandakan permintaan (atau protes)
dari kucing Anda.
[4]
Walaupun suara mengenong secara khusus bisa berbeda dari kucing satu
dengan lainnya, ada beberapa jenis suara mengeong yang biasanya
berhubungan dengan emosi kucing tertentu, seperti dengkuran atau
desisan.
- Suara mengeong pendek digunakan sebagai sapaan standar dan sambutan secara umum.
- Suara mengeong berulang menandakan sapaan dalam perasaan senang.
Anda mungkin menyadari kucing Anda mengeong akan lebih keras dan
antusias jika Anda telah pergi lebih lama dari biasanya.
- Suara mengeong bernada sedang bisa menandakan bahwa kucing Anda membutuhkan sesuatu seperti makanan atau air.
- Suara mengeong panjang "mrrroooow" adalah penanda permintaan atau keinginan yang lebih mendesak.
- Suara mengeong bernada rendah "MRRRooooowww" menandakan keluhan, rasa tidak senang, atau persiapan berkelahi.
- Suara mengeong keras bernada rendah "Meow" sering kali menandakan
permohonan kucing untuk sesuatu yang sangat penting, seperti makanan.
-
3
Perhatikan komunikasi kucing tanpa mengeong. Walaupun ngeong adalah suara yang sering kali kita hubungkan dengan kucing, sebenarnya kucing juga mengeluarkan suara lainnya.
[5]
- Dengkuran, atau suara bergetar dari tenggorokan, menandakan ajakan
untuk mendekat atau meminta perhatian. Walaupun kucing bisa mendengkur
karena beragam hal, suara ini secara umum menandakan perasaan senang.
- Suara mendesis adalah tanda serangan atau pertahanan diri kucing
yang paling jelas. Suara ini menandakan bahwa kucing Anda merasa sangat
tidak senang, terancam, atau sedang berkelahi atau bersiap untuk
berkelahi.
-
4
Perhatikan suara khusus lainnya. Walaupun jenis suara
lainnya mungkin lebih jarang terdengar dibandingkan dengan suara
mengeong, mendesis, dan mendengkur, memahaminya bisa membantu Anda
menerjemahkan maksud yang disampaikan kucing Anda secara lengkap.
[6]
- Suara "RRRROWW!" bernada tinggi sering kali menandakan rasa marah, sakit, atau ketakutan.
- Suara celoteh bisa menjadi tanda rasa senang, cemas, atau kecewa.
- Suara mencicit, yaitu suara antara mengeong dan mendengkur dengan
nada meninggi, adalah sapaan ramah dari kucing, sering kali digunakan
oleh induk kucing untuk memanggil anak-anaknya.
- Suara keras melengking atau suara “reeeowwwing” bisa menandakan rasa
sakit tiba-tiba, seperti saat Anda tidak sengaja menginjak ekor kucing.
Metode 2 dari 3: Membaca Bahasa Tubuh Kucing
-
1
Perhatikan ekor kucing Anda. Sama seperti anjing, kucing juga berkomunikasi dengan mengubah letak dan menggerakkan ekornya.
[7]
Mengenali sinyal dari letak ekor bersama dengan suara kucing akan
membantu Anda untuk memahami kebutuhan dan keinginan kucing Anda.
Beberapa letak ekor yang umum antara lain:
- Ekor lurus ke atas dengan sedikit menggelung di ujungnya: letak ini menandakan rasa senang.
- Ekor yang berkedut: kucing Anda merasa senang atau cemas.
- Bulu atau ekornya terangkat: kucing Anda merasa senang atau terancam.
- Ekor yang bergertar: kucing Anda merasa sangat senang bertemu dengan Anda.
- Bulu ekor tegak ke atas sementara ekornya menggelung membentuk huruf
N: ini adalah tanda bahwa kucing siap menyerang, dan mungkin akan
ditunjukkan selama berkelahi atau mempertahankan diri.
- Bulu ekor tegak ke atas tetapi ekor berada di bawah: kucing Anda ingin menyerang atau merasa takut.
- Ekor mengarah ke bawah dan disembunyikan di dekat bokongnya: kucing Anda merasa ketakutan.
-
2
Tatap mata kucing Anda. Menatap mata kucing bisa
membantu Anda mengeratkan hubungan dengannya, dan membaca perasaannya.
Hanya saja, berhati-hatilah karena tatapan mata langsung tanpa berkedip
bisa diartikan sebagai ancaman sehingga membuat kucing Anda merasa tidak
nyaman.
- Jika pupil mata kucing Anda membesar, ia mungkin merasa sangat
senang atau ketakutan, atau ingin menyerang; gunakan petunjuk perilaku
lainnya untuk menentukan apa maksud sebenarnya. [8]
- Kucing yang menatap mata Anda menandakan bahwa ia memercayai dan merasa nyaman di sekitar Anda.
- Kucing yang mengedipkan matanya perlahan-lahan mungkin menunjukkan rasa sayang, dan merasa nyaman dengan orang yang di dekatnya.
-
3
Perhatikan bahasa tubuh lainnya. Karena kucing lebih
"lancar" berbahasa tubuh dibandingkan manusia, beberapa bahasa tubuh
yang menyertai suara akan memperkuat maksud yang disampaikannya.
- Kucing yang mengangkat hidung dan menekuk kepalanya ke belakang
menandakan bahwa ia menyadari keberadaan Anda. Kucing yang duduk di
jendela mungkin menyambut Anda dengan cara ini saat Anda masuk.
- Kucing mungkin akan meletakkan telinganya ke belakang jika ia merasa
takut, cemas, atau ingin bermain. Bahasa tubuh ini juga tampak saat ia
mencium-cim sesuatu yang ingin diketahuinya.
- Kucing yang mengeluarkan lidahnya dan menjilat lidah bagian bawah menunjukkan bahwa ia cemas, atau gelisah.
-
4
Mengenali perilaku komunikasi kucing. Beberapa bentuk
komunikasi kucing dengan Anda berdasar pada cara ia berlaku di sekitar
Anda. Beberapa perilaku lain memiliki makna yang sama bagi sebagian
besar kucing.
[9]
- Kucing yang menggosok-gosok tubuh Anda berarti menandai Anda sebagai miliknya.
- "Ciuman" hidung yang basah adalah bahasa tubuh tanda sayang dari
kucing, yaitu saat ia menyentuhkan hidungnya yang basah dengan tubuh
Anda. Hal ini berarti ia suka dan merasa nyaman berada di sekitar Anda.
- Kucing yang menggosokkan kepala, tubuh, dan ekornya kepada seseorang
atau hewan lain berarti sedang menyambut kedatangan orang/hewan
tersebut.
- Membenturkan kepalanya dengan santai adalah tanda keramahan dan sayangnya.
- Kucing akan mengendus wajah seseorang untuk memastikan identitas berdasarkan pada bau yang dikenalinya.
- Seekor kucing akan meremas Anda dengan salah satu kakinya sebagai
tanda rasa senang, bahagia, atau bermain-main. Remasan ini adalah tanda
bahwa kucing telah mengenal dan memercayai Anda.
- Kucing yang menjilat Anda menandakan bahwa ia sangat memercayai
Anda. Kucing Anda mungkin mempertimbangkan Anda untuk menjadi bagian
keluarganya, seperti induk kucing membersihkan tubuh anak-anaknya.
- Jika kucing mencoba memakan rambut Anda, ia mungkin mencoba untuk
membersihkan tubuh Anda. Hal ini berarti ia sangat menyayangi dan
memercayai Anda.
- Beberapa kucing akan menunjukkan bahwa ia menyayangi Anda dengan
meniru apa yang Anda lakukan. Anda bisa mengujinya dengan berpura-pura
mati di atas lantai. Ia mungkin akan mencoba mengendus atau
menggoyangkan tubuh Anda, kemudian juga berpura-pura mati.
- Jika kucing menggigit Anda dengan sedikit tenaga, ini adalah bentuk peringatan agar Anda menjauhinya.
Metode 3 dari 3: Berkomunikasi dengan Kucing Anda
-
1
Jawab kucing Anda. Kucing selalu belajar untuk
berkomunikasi dnegan kita. Semakin sering Anda berkomunikasi dengannya,
akan semakin cepat ia belajar.
[10]
- Gunakan suara bernada sedikit tinggi untuk memperlihatkan keramahan
Anda, dan suara bernada lebih rendah untuk menandakan rasa tidak senang,
atau siap menyerang. [11]
- Menggunakan perulangan akan membantu kucing Anda belajar untuk
memahami kegiatan tertentu. Anda mungkin perlu mengulang kata-kata
"tidur" atau "tempat tidur" setiap kali Anda akan tidur. Pada akhirnya
kucing Anda akan memahami perulangan suara ini dengan kegiatan Anda, dan
bahkan mungkin sudah berada di kamar tidur mendahului Anda.
-
2
Gunakan petunjuk komunikasi tanpa suara. Kucing bisa
dilatih untuk memahami kata-kata, tetapi ia akan memahami petunjuk tanpa
suara secara naluri. Menciptakan lingkungan yang hangat dengan perintah
yang jelas, dan tidak banyak kejutan, bisa membantu memperkuat hubungan
awal Anda dengan kucing baru.
- Jika Anda berkedip perlahan dengan kucing Anda, ia biasanya akan
merespon dengan mendekat untuk Anda belai. Hal ini dianggap sebagai
bahasa tubuh yang tidak mengancam bagi kucing.
- Cobalah untuk tidak memandang mata kucing secara langsung. Hal ini menandakan bahwa Anda tidak ramah atau agresif. [12]
- Jika kucing Anda ingin pergi ke suatu tempat seperti duduk bersama
Anda di sofa, tetapi ia merasa tidak yakin, tepuk-tepuk tempat itu dan
gunakan suara lembut untuk mengajaknya mendekat.
- Tunjukkan ekspresi dan sampaikan maksud Anda secara konsisten.
Kesalahan yang banyak terjadi adalah para pemilik hewan peliharaan
mengatakan kata "tidak" tetapi membelai kucing di saat yang sama.
Perilaku ini akan membingungkan kucing. Jadi sebagai contoh, jika Anda
ingin kucing pergi, sampaikanlah dengan mengatakan "nanti" bersama
dorongan lembut, tanpa memperlihatkan rasa sayang Anda. Hal ini akan
membuat kucing Anda memahami bahwa keberadaannya tidak diinginkan saat
ini. Sebagian besar kucing akan mencoba masuk mendekati Anda dua atau
tiga kali. Saat mengatakan "nanti", bersabarlah hingga ia mengerti.
- Jangan pernah berteriak atau memberi hukuman fisik kepada kucing.
Hal ini hanya akan membuatnya takut dan marah, sehingga tidak banyak
bermanfaat. Untuk menunjukkan rasa tidak senang, Anda bisa memberikan
tekanan keras pada suara Anda. Kucing Anda akan memahaminya, dan
merasakan bahwa Anda tidak senang. [13]
-
3
Berikan perintah kepada kucing Anda. Menggunakan
kata-kata, nada, dan sinyal lain secara konsisten saat Anda melatih
kucing akan membantu Anda dan kucing saling memahami apa yang
diharapkan.
[14]
- Ciptakan nada perintah yang akan Anda gunakan dengan kucing saat ia
melakukan sesuatu yang Anda larang. Gunakan suara yang alami untuk Anda,
sehingga bisa Anda ulangi dengan mudah, tetapi juga cukup berbeda dari
suara sehari-hari Anda. Jika Anda jarang menggunakan suara ini, dan
serius, kucing Anda akan mulai belajar untuk menghubungkannya dengan
arti bahwa ia telah membuat Anda tidak senang.
- Ciptakan suara mendesis tajam sebagai bentuk larangan, "jangan".
Suara ini mirip dengan suara yang diciptakan sebagai bentuk peringatan
dalam bahasa kucing, dan menggunakannya bisa menyampaikan maksud Anda
kepada kucing dengan lebih jelas.
- Dengan kesabaran, kucing Anda bisa dilatih untuk memberikan respon
terhadap perintah, sama seperti anjing. Anda bahkan bisa mengajari
kucing untuk menyalami tangan Anda.
Tips
- Kucing bisa mengginggit Anda sebagai maksud menggoda atau lelah dengan sesuatu.
- Duduk bersila di tanah dan menatap kucing adalah tanda bahwa Anda
menerimanya, jadi ia mungkin akan mendekat untuk Anda mengelusnya.
- Sebagian besar kucing suka dibelai lembut di bawah dagunya, cobalah
untuk mengetahui apakah ia memang menyukainya, lalu cobalah belai pipi
atau bagian atas kepalanya.
- Saat meletakkan kucing di lantai, cobalah untuk memastikan bahwa
kakinya sudah berpijak dengan aman sebelum melepaskannya. Hal ini akan
membuat kucing merasa aman bersama Anda, bahwa ia bisa mengandalkan Anda
untuk menjaganya, atau membiasakan diri saat melompat dari gendongan
Anda. Jika dilakukan secara konsisten sepanjang hidupnya, maka hal ini
bisa mencegah cedera saat kucing Anda menua dan lebih rentan terhadap
cedera.
- Rawat kucing Anda dengan cinta dan rasa hormat, dan ia akan menjadi sahabat yang menyenangkan dan menyayangi Anda.
- Jika kucing Anda menggoyangkan ekornya kuat-kuat dari satu sisi ke
sisi lainnya, secara umum hal ini ia sedang merasa marah atau senang,
sehingga lebih baik untuk membiarkannya sendiri.
- Beberapa kucing suka dibelai di bagian perut, walaupun sebagian
besarnya cemas membuka sisi bawah tubuhnya yang rentan. Cobalah untuk
mengatasi rasa takut ini perlahan-lahan, dan dengan kesabaran. Sebagian
besar kucing lebih melindungi perutnya dibandingkan dengan dadanya.
Belailah dada kucing Anda perlahan-lahan, setiap hari, tetapi
berhentilah jika Anda merasa ia menegang. Secara bertahap, ia akan
memercayai Anda untuk mengelusnya. Pendekatan ini sangat tepat untuk
dimulai pada saat kucing Anda masih muda.
- Jika kucing Anda mudah marah, bicaralah dengan lembut dan dekati ia
setiap hari jika Anda bisa. Hal ini bisa meliputi menyikat bulunya,
memberi makan, atau bermain dengannya.
- Kucing "maine coon" adalah kucing yang sangat suka bermain, sehingga Anda harus sering bermain dengannya!
- Untuk bertanya kepada kucing untuk membelainya, ulurkan tangan Anda.
Pastikanlah bahwa jari tengah Anda terletak lebih rendah. Kucing akan
akan membelai tangan Anda dengan hidungnya. Kucing akan menggosokkan
kepalanya ke tangan Anda, sehingga tangan Anda sampai ke tempat yang
ingin Anda belai.
- Saat kucing mendengkur, tidak selalu berarti ia sedang merasa senang. Ia bisa saja sakit atau takut.
- Kucing siam atau kucing oriental lainnya biasanya lebih banyak
bersuara, sementara ras kucing berbulu panjang lainnya cenderung lebih
pendiam. [15] Tentu saja, ada pengecualian untuk hal ini.
- Selalu perlakukan kucing Anda seperti bagian dari keluarga; ia akan menghargainya!
- Jika Anda punya kucing "devon rex," pastikan untuk banyak bermain
dengannya. Kucing "devon rex" adalah ras kucing yang sangat suka
bermain.
- Saat kucing Anda mendesis, biarkan ia sendiri -- suara ini menandakan bahwa ia sedang marah.
Peringatan
- Semua kucing sebaiknya dimandulkan segera setelah usianya cukup
untuk menghindari masalah perilaku dan anak-anak kucing yang tidak Anda
harapkan. Kucing jantan harus dimandulkan sebelum matang secara seksual
agar kebiasaannya menyemprotkan air seni tidak terbentuk.
- Gendong kucing Anda dengan hati-hati, jangan memeluknya terlalu erat
saat mengangkatnya. Memeluk kucing terlalu erat bisa dianggap sebagai
tanda serangan, dan Anda bisa dicakar dan dilukai kucing karenanya.
- Buang air, menyemprotkan air seni, dan mengumpulkan tinja di tempat
yang mencolok sering kali adalah bentuk usaha kucing untuk menandai
daerah yang dianggapnya terancam oleh kucing atau hewan lainnya. Hal ini
juga mungkin merupakan penanda adanya infeksi saluran kemih, atau
masalah kesehatan serius lainnya. Jika hal ini masalahnya, maka kucing
Anda perlu mendapatkan perawatan, atau dipisahkan dari kucing lainnya.
Konsultasikanlah dengan dokter hewan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan saran dan kritik anda!